Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 20 Desember 2011

PERUBAHAN ORGANISASI


Nim  : 10390100001
nama : abd. rosyid

PERUBAHAN dalam Organisasi
  Tidak banyak individu atau organisasi menyukai adanya perubahan, namun perubahan tak bisa dihindari, harus dihadapi.
  Maka diperlukan satu pengelolaan perubahan agar proses & dampak dari perubahan tersebut dapat di arahkan pada titik perubahan yang positif.
Masalah dalam PERUBAHAN
  Banyak masalah yang bisa terjadi ketika perubahan akan dilakukan , masalah yang paling sering & menonjol adalah “penolakan atas perubahan itu sendiri” (resistance to change).
  Penolakan bisa jelas terlihat (eksplisit) & segera, misal : mengajukan protes, ancaman mogok, demonstrasi.
  Penolakan yang tersirat (implisit) & lambat laun, misal : loyalitas pd organisasi berkurang, motivasi kerja turun, kesalahan kerja meningkat
Mengapa perubahan ditolak ?
  Penolakan atas perubahan oleh individual
  Penolakan perubahan oleh kelompok atau organisasional
  (Stephen P. Robbins, Organizational Behavior, Concepts, Controversies, and Application, 1991)
Individual Resistance
  KEBIASAAN,
Merupakan pola tingkah laku yang ditampilkan berulang –ulang sepanjang hidup. Kebiasaan dilakukan karena merasa nyaman, menyenangkan, jika perubahan berpengaruh besar terhadap pola kehidupan maka  akan muncul mekanisme diri yaitu Penolakan.
  RASA  AMAN,
Jika kondisi saat ini memberi rasa aman (nyaman), & kita membutuhkan rasa aman yg relatif tinggi, maka potensi menolak perubahan pun besar. Status quo dikedepankan sbg alasan.
  • FAKTOR EKONOMI
Segala sesuatu yang terkait dengan pendapatan/income. Dengan perubahan tertentu mungkin akan mengurangi pendapatan, misal konsep 5 hari kerja akan mengurangi upah lembur
  • KETIDAKPASTIAN
Takut akan sesuatu yang tidak diketahui, karena sebagian besar perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya. Dengan kata lain, kondisi sekarang sudah pasti, sedangkan kondisi nanti setelah perubahan belum pasti. Maka orang akan cenderung memilih kondisi sekarang dan menolak perubahan.
  • Persepsi
Persepsi merupakan cara pandang individu tehadap dunia sekitarnya (cara pandang ini mempengaruhi sikap individu).
Kekuatan‐Kekuatan Pendorong Perubahan
  • External Forces
Pasar
Peraturan pemerintah &
 Undang‐undang
Teknologi
Fluktuasi Pasar Tenaga Kerja
Perubahan Ekonomi
  • Internal Forces
Strategi Organisasi
Angkatan Kerja
Peralatan Baru
 Sikap Karyawan

Jenis perubahan
1.      Struktural
Mengubah komponen struktur organisasi atau desain struktural
2.      Teknologi
Mengadopsi peralatan baru, peralatan, atau metode operasi yang menggantikan yang lama dan membutuhkan keterampilan yang baru
  • Otomasi: mengganti tugas tertentu dilakukan oleh orang-orang dengan mesin
  • Komputerisasi
3.      Orang
Mengubah sikap, harapan, persepsi, dan perilaku tenaga kerja
4.      Pengembangan organisasi (OD)
Teknik atau program untuk mengubah orang dan sifat dan kualitas interpersonal hubungan kerja.

Persoalan dlm Perubahan Organisasi (cont’d)
Menangani Stress Karyawan
  • Stress
Adalah tekanan fifik dan psikologis yg dirasakan seseorang
ketika menghadapi hambatan, tuntutan atau peluang yg luar biasa dimana hasilnya dianggap tidak pasti dan penting

Bagaimana Menjadi Stres Stres Potensi Aktual
1.         Bila ada ketidakpastian atas hasilnya.
2.         Bila hasilnya adalah penting.


file bisa download di sini
semoga bermanfaat

BUDAYA ORGANISASI


NIM  : 10390100001
Nama : abd. rosyid

Budaya Organisasi
  1. Budaya Organisasi Merupakan nilai-nilai & norma yg dianut & dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dg lingkungan di mana organisasi tsb menjalankan kegiatannya 
  2. Budaya organisasi Merupakan “apa yg dirasakan, apa yg diyakini, & apa yg dijalani” oleh sebuah organisasi.
Macam Budaya
  1. Budaya dominan :Mengungkapkan nilai‐nilai inti yg dianut bersama oleh mayoritas anggota organisasi
  2. Sub Budaya        :Budaya yang dimiliki dan dirancang oleh departemen/pemisahan geografis 
  3. Nilai inti              : Budaya dominan ditambah dengan nilai‐nilai tambahan yg dimiliki oleh suatu departemen
Fungsi Budaya 
a.       Budaya sebagai pembatas peran yg membedakan antara organisasi yg satu dg yg lainnya 
b.      Memberikan identitas tertentu bg anggotanya 
c.       Membangun komitmen dan stabilitas sistem sosial 
d.      Sebagai mekanisme kontrol perilaku individu dalam organisasi.

Hambatan Budaya 
a.       Perubahan 
b.      Keanaekaragaman 
c.       Akuisisi 

Mempertahankan Budaya 
a.      Seleksi 
b.      Manajemen puncak 
c.       Sosialisasi 
d.      Pra kedatangan 
e.      Keterlibatan 
f.    Metamorfosis

file bisa download di sini 
semoga bermanfaat

Kebijaksanaan SDM


Nim   :10390100001
Nama : Abd. rosyid

Definisi
Rekrutmen
  • Proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja Seleks 
  • Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.
  •  Upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalamperencanaan tenaga kerja
  • Jenis rekrutmen: Rekrutmen Internal
  • proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan denganmempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan Rekrutmen Eksternal
  • perusahaanmendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing
 Metode Rekrutmen Internal
  • Penataran/upgrading 
  • Pemindahan/mutasi 
  • Pengangkatan ( promosi ) 
  • Penempatan pekerjaan 
  • Inventarisasi keahlian

Keuntungan Rekrutmen Internal
  1. Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi seperti rekrutmen external.  
  2. Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong. 
  3. Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui kemungkinan peningkatan 
  4. Pengembangan karier jelas  
  5. Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi.

Kerugian Rekrutmen internal
        Tidak selalu memberikan perspektif baru
        Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.
Rekrutmen :Eksternal
  • Media :koran,jurnal perdagangan,radio,TV 
  • Badan penyalur tenaga kerja 
  • Pemerintah  
  • Swasta
  •  Lembaga pendidikan :mahasiswa magang,iklan kampus 
  • Organisasi karyawan  
  • Organisasi profesi  
  • Rekomendasi karyawan 
  • Open house/Job Fairs  
  • On line
Rekrutmen Eksternal
Keunggulan :
  1. Memiliki gagasan dan pendekatan baru
  2. Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan spesifikasi pengalama
  3. Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang.
Kelemahan
  1. Moral dan komitmen karyawan rendah 
  2. Periode penyesuaian yang relatif lama.
SELEKSI: Mengapa Penting?
·         Kinerja organisasi selalu tergantung dari kinerja orang-orang yang berada didalamnya
·     Mahalnya biaya yang digunakan untuk melakukan perekrutan dan mempekerjakan karyawan

Penilaian Kinerja SDM
Penilaian Kinerja
Proses mengukur prestasi kerja pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan, dengan cara membandingkan sasaran dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yang telah ditetapkan (Utomo, Tri Widodo)

Tujuan & Manfaat
·         Performance Improvement : memungkinkan pegawai dan manajer untuk mengambil tindakan yang berhubungan dengan peningkatan kinerja
·     Compensation Adjustment: membantu pengambil keputusan untuk menentukan siapa saja yg berhakmeneriman kenaikan gaji
·     Placement decision: Menentukan promosi, transfer, dan demosi
            Training and Development needs: mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan

file bisa download disini
semoga bermanfaat

Organisasi Formal & Organisasi Informal


NIM   :10390100001
Nama  : Abd. rosyid 
Organisasi Formal
·        Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya
·        Memiliki suatu struktur yang terumuskan baik, yang menerangkan hubungan:
1.     hubungan otoritasnya,
2.     kekuasaan,
3.     akuntabilitas dan tanggung jawabnya,
4.     bagaimana bentuk saluran-saluran
5.     melalui apa komunikasi berlangsung.
6.     Menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya.
Struktur Organisasi Formal
      Organisasi Garis
     Ciri-ciri:
1. Adanya kesatuan Perintah
2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin
     Kelebihan
1.      Pengambilan keputusan cepat
2.     Pengendalian lebih mudah
3.     Solidaritas antar karyawan tinggi
-         Kelemahan
1.     Pemimpin cenderung otokratis
2.     Ketergantungan kepada atasan sangat tinggi
3.     Membatasi kesempatan karyawan untuk berkembang

Organisasi Informal
      Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
      sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
      Contoh: makan malam bersama
      Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan di dalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.

Jenis Kelompok Informal
a)     Horizontal Cliques
Yaitu kelompok informal yang keanggotaannya terdiri dari orang-orang yang berada pada tingkatan manajemen yang sama dan bekerja dalam bidang yang sama.
b)    Vertical Cliques
Yaitu kelompok informal yang keanggotaannya terdiri dari orang-orang yang berada pada tingkatan manajemen yang berbeda-beda, akan tetapi dalam suatu bidang yang sama
c)     Random Cliques
             Yaitu kelompok informal yang keanggotaannya terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai tingkatan manajemen dan yang berasal dari berbagai bidang.

file bisa download disini 
semoga bermanfaat

Kompensasi


nim    : 10390100001
nama  : abd. rosyid

Kompensasi
·         Kompensasi : seluruh imbalan/balas jasa (reward) yang diterima karyawan atas dasar hasil kerja karyawan tersebut terhadap organisasi
·         Tujuan:
1.       Memotivasi pekerja untuk bekerja lebih giat dan memaksimalkan seluruh kemampuan untuk mencapai sasaran organisasi
2.       Mempertahankan karyawan eksisting
3.       Memenuhi regulasi dari pemerintah (UMP, Ketentuan Lembur, THR, Jamsostek, dll)
4.        Memenuhi asas keadilan
·         Jenis Kompensasi
1.       Langsung : Pembayaran dari perusahaan berupa upah,gaji,komisi,bonus
b.   Organisasi/Perusahaan (kebijakan,politik organisasi,kemampuan membayar)
c. Labor Market (survey penggajian,biaya hidup,perekonomian,informasi terkini-dari perekrut/manager lini)
d.   The Job  : Analisa pekerjaan, deskripsi pekerjaan,Evaluasi pekerjaan,job pricing
e. Karyawan itu sendiri: Performance based, berdasarkan keahlian, kemampuan, senioritas,pengalaman, keanggotaan dlm organisasi,Potensi,keberuntungan

2.     Tak Langsung    : Penghargaan dlm bentuk materi yang tidak diterima scr langsung
3.     Non financial      : Kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu sendiri dan dari lingkungan fisik/psikologis tempat sesorang bekerja
Kompensasi
·         Faktor yang mempengaruhi
1.       Internal
Faktor ini berasal dari dalam diri calon tenaga kerja, berupa kelemahan-kelemahan yang seringkali tidak disadari oleh calon tenaga kerja tersebut. Adapun bentuknya adalah sebagai berikut :
a.       Sikap dan Mentalitas (Attitude)
Dalam menghadapi kesulitan mencari pekerjaan seringkali orang mudah berputus asa dan berkeluh kesah. Sikap putus asa dan keluh kesah ini sering muncul lewat ucapan, misalnya : saya malas menyiapkan persyaratan lamaran, saya sudah lelah melamar pekerjaan,saya sudah frustrasi, saya tidak mau lagi melamar pekerjaan, saya ingin mendapatkan pekerjaan yang gajinya besar dan pekerjannya mudah, dll. Lalu bagaimana sikap anda sebaiknya, jika muncul masalah yang demikian ? Anda harus tetap bersikap positif, optimis dalam mnghadapi masalah lika-liku mncapai masa depan yang diimpikan. Yakinkan pada diri anda, bahwa sesudah menghadapi kesulitan itu ada kemudahan. Tidak selamanya jalan itu mendaki, tetapi sesudahnya ada jalan yang menurun. Jadi anda harus yakin (bersikap optimis) akan mendapatkan pekerjaan asalkan tetap berusaha dan sabar. Sebaliknya jika keadan yang sulit dihadapi dengan pesimis hanya akan memperburuk keadaan.
b.      Keahlian Kerja (Skill)
Selain soal sikap dan mentalitas, masalah yang muncul adalah keahlian kerja. Keahlian kerja merupakan pengetahuan khusus yang berguna untuk menyelesaikan berbagai persoalan ditempat kerja. Kalau anda mengandalkan kemampuan teori yang diperoleh dari bangku sekolah, itu jauh dari memadai. Dalam dunia kerja dituntut penguasaan teori dan praktek. Berangkat dari pengalaman lapangan menunjukkan bahwa rendahnya penguasaan keahlian kerja yang dimiliki oleh angkatan kerja baru, ini tidak hanya mempersulit para pencari kerja, tetapi juga ikut mempersulit pihak perusahaan/pengguna tenaga kerja. Tantangan tersebut merupakan tantangan bagi anda untuk mengatasinya dengan mencari jalan yang kreatif.

2.       Eksternal
a.       Kondisi ekonomi makro dan mikro
b.      Kesenjangan antara kesediaan lapangan kerjadengan jumlah tenaga kerja, jauh lebih banyak dibandingkan dengan lapanan kerja.
c.       Perusahaan pencari tenaga kerja menetapkan persyaratan yang relatif tinggi untuk karyawannya.
d.      Ketidak cocokan spesifikasi keahlian, antara permintaan dunia kerja dngan lulusan lembaga pendidikan.
e.      Adanya budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang belum sepenuhnya bersih dalam birokrasi swasta maupun pemerintah dalam hal perekrutan tnaga kerja baru.
f.        Kompetisi yang tdak sehat antar pelamar pekerjaan.
g.      Kurangnya kepedulian pihak pemilik perusahaan/industri untuk membantu para pencari kerja.


·         Sistem :
a.       Berdasarkan produksi
b.      Berdasarkan waktu
Nb : sumber
http://bksmkn5yogyakarta.wordpress.com/2010/08/09/faktor-yang-mempengaruhi-proses-menuju-dunia-kerja/

file Doc bisa download  di sini 
semog bermanfaat

Jumat, 04 November 2011

STRUKTUR ORGANISASI

NIM     : 10390100001
NAMA : Abd. Rosyid

       Merupakan suatu pembagian,  pengelompokan dan pengordinasian tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien
          Kerangka kerja organisasi dinamakan sebagai Desain Organisasi.
          Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.
          Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan.
Tujuan Struktur Organisasi
         Membagi pekerjaan yg harus dilakukan ke sejumlah departemen
         Membagi-bagi tugas dan tanggung jawab yg berkaitan dengan masing-masing pekerjaan
         Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi
         Membangun hubungan antar individu, kelompok dan departemen
         Menetapkan garis wewenang
         Mengalokasikan dan menggunakan secara efektif sumber daya organisasi
Faktor – factor yang mempengarui struktur organisasi
         Strategi Organisasi
Strategi akan menjelaskan bagaimana aliran wewenang dan saluran komunikasi disusun diantara para manajer dan bawahan.
         Skala Organisasi
Besarnya organisasi berpengaruh terhadap pembuatan struktur organisasi
         Teknologi
Perbedaan teknologi yg digunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.
         Lingkungan
Unsur-unsur dalan Struktur Organisasi
         Pembagian kerja (division of work) / Spesialisasi Kerja
         Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
         Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)à rantai komando, rentang kendali
         Formalisasi
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1.      Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2.      Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pemimpin didalam organisasi.
3.      Organisasi Fungsional  
Organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4.      Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.

file bisa download di Sini 
Semoga bermanfaat

Rabu, 19 Oktober 2011

KOMUNIKASI

Nim :10390100001
Nama : Abd. rosyid

Materi VI

                Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain

Komponen komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
  1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  4. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  6. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan

    to be continued to read download  here  ^_v "    

    Semoga bermanfaat    


Motivasi

Nim: 10390100001
Nama: Abd. Rosyid

Materi IV 

         motivasi ialah kekuatan yang mendorong untuk bertindak atau dorongan oleh kekuatan dari dalam ataupun dari luar (yang dilakukan dengan mendorong atau menarik). Motivasi jelas datang dari berbagi macam sumber. Motivasi dapat digerakkan oleh kebutuhan (yang kompleks) seseorang, ataupun dorongan dari seorang motivator yang memberi pengaruh motivasi kepada orang lain.

Pada dasarnya motivasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal.   
 
MOTIVASI INTERNAL
Motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Keperluan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang akan menimbulkan motivasi internalnya. Kekuatan ini akan mempengaruhi pikirannya yang selanjutnya akan mengarahkan perilaku orang tersebut. motivasi internal dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:

1.      Fisiologis yang merupakan motivasi alamiah seperti rasa lapar, haus, dll
2.      Psikologis yang dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori dasar yaitu:
1)      Kasih sayang, motivasi untuk menciptakan kehangatan,keharmonisan,
kepuasan batin/emosi dalam berhubungan dengan orang lain.
2)  Mempertahankan diri, untuk melindungi kepribadian,menghindari luka fisik dan psikologis, menghindari dari rasa malu dan ditertawakan orang serta kehilangan muka, mempertahankan gengsi dan mendapatkan kebanggaan diri.
3)      Memperkuat diri, mengembangkan kepribadian, berprestasi, mendapatkan pengakuan dari orang lain, memuaskan diri dengan penguasaannya terhadap orang lain.
     
MOTIVASI EKSTERNAL
motivasi eksternal tidak dapat dilepaskan dari motivasi internal. Teori motivasi eksternal menjelaskan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi oleh faktor intern. Motivasi eksternal biasanya dipahami sebagai usaha untuk mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Misalnya dalam organisasi bagaimana bawahan memimpin anak buahnya/ bawahan atau anggota. Jika disesuaikan dengan materi seperti dalam judul di atas, membahas motivasi internal dipandang lebih tepat untuk dibahas.

Teori Motivasi
o   Teori Is i: Profil kebutuhanyang dimiliki oleh seseorang yang mendasari perilakunya.
o   Teori Proses: Proses yang terjadi dalam pikiran seseorang yang  pada akhirnya membuat orang menampilkan tingkahlaku.

Komponen Motivasi
o   Arousal, sesuatu yang membangkitkandrive/dorongan
o   Direct, arah tindakan yang akan diambil
o   Maintenance, seberapa lama seseorang akan bertahan untuk mencapai tujuannya
o   Motivasi itu tidak terlihat/abstrak
o   Motivasi merupakan sesuatu yang multifaced (beberapa motif yang bekerja dalam satu waktu)

Pendekatan Mengenai Motivasi
o   pendekatan tradisional atau dikenal sebagai traditional model of motivation theory,
o   pendekatan relasi manusia atau human relation model
o   pendekatan sumber daya manusia atau human resources model.

Materi Bisa di download di : Sini Semoga bermanfaat 

Manajemen Sumber daya Manusia

Nim: 10390100001
Nama: Abd. Rosyid

Materi I
Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian. Rancangan sistem formal dalam sebuah organisasi umanusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi untuk memastikan penggunaan bakat.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan  pengontrolan sumber dayan berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien.

Pengertian Efektif dan Efesien
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan.
Efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Mengapa Perlu Manajemen?
1. Mencapai tujuan
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuantujuan
yang saling bertentangan
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas

Sumber daya
  1. Men 
  2. Money 
  3. Machine 
  4. Material 
  5. Method 

Organization

          Organisasi adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
1.      Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
2.      Adanya kerja sama
3.      Adanya tujuan
4.      Adanya sasaran
5.      Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati 
6.        Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

  1. Perencanaan (planning) adalah Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. 
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Penggerak (Actuating) adalah menggerakan orang untuk melaksanakan aktifitas organisasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.j
  4. Controlling (Pengendalian) Suatu proses pemantauan prestasi pengambilan tindakan untuk menjamin yang diharapkan.
4
 Materi bisa di download di : Sini 
Semoga bermanfaat

Dasar-dasar perilaku Individu

Nim: 10390100001
Nama: Abd. Rosyid

Matri II
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).

Karakteristik Biografik

Yaitu sifat pribadi tiap individu yang obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu. (Usia, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja, dll). Yang berkaitan dengan kinerja dan kepuasan kerja dalam organisasi


A.  Usia 

  1. Usia bertambah, kinerja menurun Alasannya karena alternatif pekerjaan (option) yang semakin sedikit, penghasilan lebih tinggi yang telah diperoleh, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik.
  2. Jumlah tenaga kerja usia lanjut meningkat Alasannya menurunnya kecepatan, kecekatan, dan kekuatan. Juga meningkatnya kejenuhan atau kebosanan, dan kurangnya rangsangan intelektual.
  3. Semakin tua usia seseorang, kemungkinan turn over kecil
  4. Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran
  5. Usia dan kepuasan kerja berasosiasi positif   

B.  Jenis Kelamin

  1. tidak ada beda yang signifikan / bermakna dalam produktifitas kerja antara pria dengan wanita.
  2. tidak ada bukti yang menyatakan bahwa jenis kelamin karyawan memperngaruhi kepuasan kerja.
  3. hubungan gender - turnover = beberapa studi menjumpai bahwa wanita mempunyai tingkat keluar yang lebih tinggi, dan studi lain menjumpai tidak ada perbedaan antara hubungan keduanya.
  4. Tingkat absensi perempuan lebih tinggi wanita mempunyai tingkat absensi yang lebih tinggi dengan alasan : wanita memikul tanggung jawab rumah tangga dan keluarga yang lebih besar, juga jangan lupa dengan masalah kewanitaan.  

C.     Status Perkawinan

  1. Status perkawinan tidak mempengaruhi kinerja Seseorang
  2. Status perkawinan menurunkan tingkat absen, turn over, dan meningkatkan kepuasan kerja

Masa Kerja

  1. Tidak ada alasan bahwa karyawan yang lebih lama bekerja (senior) akan lebih produktif dari pada yang junior.
  2. masa kerja berkaitan secara negatif dengan kemangkiran dan dengan tingkat turnover. 
         1. Masa kerja yang negatif
1.    masa kerja tinggi , tingkat absensi dan turnover rendah
2.    masa kerja rendah, tingkat absensi dan turnover tinggi
         2. Masa kerja yang positif
1.    masa kerja tinggi, kepuasan kerja tinggi 
2.  masa kerja rendah, kepuasan kerja rendah

Kemampuan

yaitu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.

a.      kemampuan intelektual. merupakan kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mental. misalnya : berpikir,menganalisis, memahami. yang mana dapat diukur dalam berbrntuk tes (tes IQ). Dan setiap orang punya kemampuan yang berbeda.

b.      kemampuan fisik. merupakan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang menuntut stamina, kecekatan dan kekuatan.

Kepribadian

merupakan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. kepribadian terbentuk dari faktor keturunan, juga lingkungan (budaya, norma keluarga dan pengaruh lainnya), dan juga situasi. Faktor yang menentukan kepribadian:
·        Keturunan  (bersifat abadi)
·        Lingkungan
·        Situasi
ciri dari kepribadian adalah :
merupakan karakteristik yang bertahan, yang membedakan perilaku seorang individu, seperti sifat malu, agresif, mengalah, malas, ambisius, setia.


Proses belajar (pembelajaran)

adalah bagaimana kita dapat menjelaskan dan meramalkan perilaku, dan pahami bagaimana orang belajar.
belajar adalah : setiap perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.
·         belajar melibatkan perubahan (baik ataupun buruk)
·         perubahan harus relatif permanen
·         belajar berlangsung jika ada perubahan tindakan / perilaku
·         beberapa bentuk pengalaman diperlukan untuk belajar. pengalaman dapat diperoleh lewat pengamatan langsung atau tidak langsung (membaca) atau lewat praktek.

Persepsi

merupakan suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungannya.
  • persepsi selektif :  orang-orang yang secara selektif menafsirkan apa yang mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap.
  • efek halo :  menarik suatu kesan umum mengenai individu berdasarkan suatu karakteristik tunggal (kesan pertama)
  • efek kontras :  evaluasi dari karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang baru dijumpai, yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik yang sama.
  • Proyeksi :  menghubungkan karakteristik pribadinya terhadap karakteristik pribadi orang lain. 
  • Stereotype :  menilai seseorang atas dasar persepsi kita terhadap kelompok dari orang tersebut (menggeneralisasikan)                                                                                                                 
Materi Bisa di download di : Sini Semoga Bermanfaat