A. Mengutip
Pinjaman
pendapat dari seseorang, baik yang berupa
tulisan dalam buku, majalah, surat khabar,
jurnal, bentuk tulisan lainnya, serta dalam bentuk lisan, seperti hasil
pidato dan sebagainya.
Fungsi:
·
Landasan
teori
·
Penguat
pendapat penulis
·
Penjelasan
suatu uraian
·
Bahan
bukti untuk menunjang uraian
Ada 2 cara mengutip yaitu:
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung
B. Catatan Kaki
1.
Fungsi
Menunjukkan
sumber informasi bagi pernyataan
ilmiah
yang terdapat dalam tulisan ilmiah.
2.
Pemakaian
·
Mendukung
keabsahan penemuan atau pernyataan
·
Referensi
silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian
mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam
tulisan
3.
Penomoran
Menggunakan
angka arab (1,2, dan seterusnya) di bagian belakang
yang diberi catatan kaki dan ditulis dengan teknik superscripts.
4.
Penempatan
·
Langsung
di belakang bagian yang diberi catatan kaki.
·
Yang
umum adalah meletakkan di bagian bawah halaman atau
pada akhir bab.
Ibid
·
Singkatan
dari Ibidum = sama dengan diatas.
·
Ibid
dipakai apabila kutipan diambil dari sumber yang sama dengan
yang langsung mendahului (tidak disela oleh sumber lain),
meskipun antara kedua kutipan itu terdapat
beberapa halaman.
·
Ibid tanpa nomor halaman dipakai bila bahan
yang dikutip diambil dari nomor halaman yang
sama.
·
jika
bahan yang diambil (dikutip) dari nomor halaman yang berbeda,
maka digunakan ibid dengan nomor halamannya. Ibid tidak
boleh dipergunakan bilamana diantara dua
sumber terdapat sumber lain, dan dalam hal ini dipakai op.cit.
atau loc.cit.
Contoh :
22.
Kuntjoro Purbopranoto, 1978, Beberapa Catatan Hukum
Tata Pemerintahan dan Peradilan administrasi
Negara. Cet. II, Alumni, Bandung, h.86.
23.
Ibid. (berarti dikutip dari buku di atas dengan halaman
yang sama).
24. Ibid, h. 90. (berarti
halamannya berbeda)
op.cit
·
Singkatan
dari opere citati = karya yang telah dikutip.
·
Dipakai untuk menunjuk kepada sumber yang
telah disebut sebelumnya dengan lengkap tetapi telah diselingi
oleh sumber lain. Pemakaian op.cit harus diikuti nomor
halaman yang berbeda.
·
Kalau
dari seorang penulis telah disebut dua macam buku atau lebih,
maka untuk menghindarkan kekeliruan harus dijelaskan buku mana yang dimaksudkan
dengan
·
mencantumkan
nama penulis diikuti angka romawi besar (I, II,
III, IV, ……….dst) pada “footnote” sesudah tahun
penerbitan di antara dua tanda kurung.
loc.cit
·
Singkatan
dari loco citati = tempat yang telah dikutip.
·
dipergunakan
kalau menunjuk kepada halaman yang sama dari suatu
sumber yang telah disebut sebelumnya
dengan lengkap, tetapi diselingi oleh sumber lain.
·
Nomor
halaman tidak dicantumkan dalam penggunaan loc.cit,
oleh karena nomor halaman itu dengan
sendirinya sama dengan nomor halaman dalam karya yang
disebut sebelumnya.
C. Membuat daftar
rujukan
·
Merupakan
daftar acuan/daftar rujukan yang dirujuk
oleh penulis dalam karya tulis ilmiahnya
·
Merupakan
bagian dari sikap ilmiah
·
Memerlukan
kecermatan & ketelitian
D. Membuat tabel,
grafik dan gambar
·
Sederhana
dan dipusatkan pada satu ide pokok
·
Jika
lebih dari setengah halaman, ditempatkan pada halaman
tersendiri
·
Diberi
identitas (nomor dan nama) di atas tabel
·
Nomor
tabel ditulis dengan angka arab
·
Jika
tabel lebih dari satu halaman, kepala tabel harus diulang pada
halaman selanjutnya.
Sumber :
Bisa download di pertemuan 12 dan 13