Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 02 Juni 2012

PENULISAN KARYA ILMIAH

 (Kutipan, Catatan Kaki, Daftar Pustaka)

A.    Mengutip
Pinjaman pendapat dari seseorang, baik yang berupa tulisan dalam buku, majalah, surat khabar, jurnal, bentuk tulisan lainnya, serta dalam bentuk lisan, seperti hasil pidato dan sebagainya.
Fungsi:
·         Landasan teori
·         Penguat pendapat penulis
·         Penjelasan suatu uraian
·         Bahan bukti untuk menunjang uraian
Ada 2 cara mengutip yaitu:
1.    Kutipan langsung
2.    Kutipan tidak langsung
B.     Catatan Kaki
1.    Fungsi
Menunjukkan sumber informasi bagi pernyataan
ilmiah yang terdapat dalam tulisan ilmiah.
2.    Pemakaian
·           Mendukung keabsahan penemuan atau pernyataan
·           Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan
3.      Penomoran
            Menggunakan angka arab (1,2, dan seterusnya) di bagian belakang yang diberi catatan kaki dan ditulis dengan teknik superscripts.
4.      Penempatan
·           Langsung di belakang bagian yang diberi catatan kaki.
·           Yang umum adalah meletakkan di bagian bawah halaman atau pada akhir bab.
Ibid
·         Singkatan dari Ibidum = sama dengan diatas.
·         Ibid dipakai apabila kutipan diambil dari sumber yang sama dengan yang langsung mendahului (tidak disela oleh sumber lain), meskipun antara kedua kutipan itu terdapat beberapa halaman.
·         Ibid tanpa nomor halaman dipakai bila bahan yang dikutip diambil dari nomor halaman yang sama.
·         jika bahan yang diambil (dikutip) dari nomor halaman yang berbeda, maka digunakan ibid dengan nomor halamannya. Ibid tidak boleh dipergunakan bilamana diantara dua sumber terdapat sumber lain, dan dalam hal ini dipakai op.cit. atau loc.cit.
Contoh :
22. Kuntjoro Purbopranoto, 1978, Beberapa Catatan Hukum Tata Pemerintahan dan Peradilan administrasi Negara. Cet. II, Alumni, Bandung, h.86.
23. Ibid. (berarti dikutip dari buku di atas dengan halaman yang sama).
24. Ibid, h. 90. (berarti halamannya berbeda)
op.cit
·         Singkatan dari opere citati = karya yang telah dikutip.
·          Dipakai untuk menunjuk kepada sumber yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap tetapi telah diselingi oleh sumber lain. Pemakaian op.cit harus diikuti nomor halaman yang berbeda.
·         Kalau dari seorang penulis telah disebut dua macam buku atau lebih, maka untuk menghindarkan kekeliruan harus dijelaskan buku mana yang dimaksudkan dengan
·         mencantumkan nama penulis diikuti angka romawi besar (I, II, III, IV, ……….dst) pada “footnote sesudah tahun penerbitan di antara dua tanda kurung.
loc.cit
·         Singkatan dari loco citati = tempat yang telah dikutip.
·         dipergunakan kalau menunjuk kepada halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap, tetapi diselingi oleh sumber lain.
·         Nomor halaman tidak dicantumkan dalam penggunaan loc.cit, oleh karena nomor halaman itu dengan sendirinya sama dengan nomor halaman dalam karya yang disebut sebelumnya.
C.     Membuat daftar rujukan
·         Merupakan daftar acuan/daftar rujukan yang dirujuk oleh penulis dalam karya tulis ilmiahnya
·         Merupakan bagian dari sikap ilmiah
·         Memerlukan kecermatan & ketelitian
D.    Membuat tabel, grafik dan gambar
·         Sederhana dan dipusatkan pada satu ide pokok
·         Jika lebih dari setengah halaman, ditempatkan pada halaman tersendiri
·         Diberi identitas (nomor dan nama) di atas tabel
·         Nomor tabel ditulis dengan angka arab
·         Jika tabel lebih dari satu halaman, kepala tabel harus diulang pada halaman selanjutnya.

Sumber :

Bisa download di pertemuan 12 dan 13

0 komentar:

Posting Komentar