Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 19 Oktober 2011

Dasar-dasar perilaku Individu

Nim: 10390100001
Nama: Abd. Rosyid

Matri II
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).

Karakteristik Biografik

Yaitu sifat pribadi tiap individu yang obyektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu. (Usia, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja, dll). Yang berkaitan dengan kinerja dan kepuasan kerja dalam organisasi


A.  Usia 

  1. Usia bertambah, kinerja menurun Alasannya karena alternatif pekerjaan (option) yang semakin sedikit, penghasilan lebih tinggi yang telah diperoleh, dan tunjangan pensiun yang lebih menarik.
  2. Jumlah tenaga kerja usia lanjut meningkat Alasannya menurunnya kecepatan, kecekatan, dan kekuatan. Juga meningkatnya kejenuhan atau kebosanan, dan kurangnya rangsangan intelektual.
  3. Semakin tua usia seseorang, kemungkinan turn over kecil
  4. Usia berbanding terbalik dengan ketidakhadiran
  5. Usia dan kepuasan kerja berasosiasi positif   

B.  Jenis Kelamin

  1. tidak ada beda yang signifikan / bermakna dalam produktifitas kerja antara pria dengan wanita.
  2. tidak ada bukti yang menyatakan bahwa jenis kelamin karyawan memperngaruhi kepuasan kerja.
  3. hubungan gender - turnover = beberapa studi menjumpai bahwa wanita mempunyai tingkat keluar yang lebih tinggi, dan studi lain menjumpai tidak ada perbedaan antara hubungan keduanya.
  4. Tingkat absensi perempuan lebih tinggi wanita mempunyai tingkat absensi yang lebih tinggi dengan alasan : wanita memikul tanggung jawab rumah tangga dan keluarga yang lebih besar, juga jangan lupa dengan masalah kewanitaan.  

C.     Status Perkawinan

  1. Status perkawinan tidak mempengaruhi kinerja Seseorang
  2. Status perkawinan menurunkan tingkat absen, turn over, dan meningkatkan kepuasan kerja

Masa Kerja

  1. Tidak ada alasan bahwa karyawan yang lebih lama bekerja (senior) akan lebih produktif dari pada yang junior.
  2. masa kerja berkaitan secara negatif dengan kemangkiran dan dengan tingkat turnover. 
         1. Masa kerja yang negatif
1.    masa kerja tinggi , tingkat absensi dan turnover rendah
2.    masa kerja rendah, tingkat absensi dan turnover tinggi
         2. Masa kerja yang positif
1.    masa kerja tinggi, kepuasan kerja tinggi 
2.  masa kerja rendah, kepuasan kerja rendah

Kemampuan

yaitu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.

a.      kemampuan intelektual. merupakan kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mental. misalnya : berpikir,menganalisis, memahami. yang mana dapat diukur dalam berbrntuk tes (tes IQ). Dan setiap orang punya kemampuan yang berbeda.

b.      kemampuan fisik. merupakan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas yang menuntut stamina, kecekatan dan kekuatan.

Kepribadian

merupakan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. kepribadian terbentuk dari faktor keturunan, juga lingkungan (budaya, norma keluarga dan pengaruh lainnya), dan juga situasi. Faktor yang menentukan kepribadian:
·        Keturunan  (bersifat abadi)
·        Lingkungan
·        Situasi
ciri dari kepribadian adalah :
merupakan karakteristik yang bertahan, yang membedakan perilaku seorang individu, seperti sifat malu, agresif, mengalah, malas, ambisius, setia.


Proses belajar (pembelajaran)

adalah bagaimana kita dapat menjelaskan dan meramalkan perilaku, dan pahami bagaimana orang belajar.
belajar adalah : setiap perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.
·         belajar melibatkan perubahan (baik ataupun buruk)
·         perubahan harus relatif permanen
·         belajar berlangsung jika ada perubahan tindakan / perilaku
·         beberapa bentuk pengalaman diperlukan untuk belajar. pengalaman dapat diperoleh lewat pengamatan langsung atau tidak langsung (membaca) atau lewat praktek.

Persepsi

merupakan suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungannya.
  • persepsi selektif :  orang-orang yang secara selektif menafsirkan apa yang mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap.
  • efek halo :  menarik suatu kesan umum mengenai individu berdasarkan suatu karakteristik tunggal (kesan pertama)
  • efek kontras :  evaluasi dari karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang baru dijumpai, yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik yang sama.
  • Proyeksi :  menghubungkan karakteristik pribadinya terhadap karakteristik pribadi orang lain. 
  • Stereotype :  menilai seseorang atas dasar persepsi kita terhadap kelompok dari orang tersebut (menggeneralisasikan)                                                                                                                 
Materi Bisa di download di : Sini Semoga Bermanfaat  


0 komentar:

Posting Komentar