Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 17 Oktober 2011

PERILAKU BERKELOMPOK

Nim : 10390100001
Nama: Abd. Rosyid

Materi V
KELOMPOK?
“Kumpulan yang terdiri dari dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantungan, yang saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu”. Source: Gibson. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.

Alasan mengapa berkelompok?

1.        Keamanan   : tidak berdiri sendiri
2.        Status         : memberikan pengakuan
3.        Harga diri   : meningkatkan perasaan berharga diri sendiri
4.        Afiliasi        : kebutuhan sosial seseorang
5.        Kekuasaan  : mempermudah pencapaiannya
6.        Pencapaian sasaran : pekerjaan dapat dibagi shg sasaran dapat tercapai

Tipe-tipe Kelompok
1.      Kelompok formal
                      Suatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-lain 
a.      Kelompok Komando
Kelompok yang tersusun atas Atasan dan Bawahan dan
ditentukan oleh bagan organisasi
b.      Kelompok Tugas
Kelompok yang ditetapkan secara organisasional yang bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas

2.      Kelompok informal
            Suatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal atau tidak ditetapkan secara organisasi, terdiri dari dua tipe yaitu :
a.      Kelompok Kepentingan
Kelompok yang bekerja sama untuk mencapai suatu sasaran khusus yang menjadi kepedulian bersama
b.      Kelompok Persahabatan
Kelompok yang bersama-sama karena mempunyai kesamaan karakter

Tahap-tahap Pengembangan Kelompok
·          Model 5 tahap (Five Stages Model)
1. Pembentukan (Forming)
a.      Dicirikan oleh banyaknya ketidakpastian
b.      Anggota mulai menyesuaikan perilakunya, mengetes
posisi mereka dan menanyakan hal-hal kepada anggota lain.
c.       Keadaan kelompok mudah goyah, tetapi tetap pada aturan yg ditetapkan.
2. Keributan (Storming)
a.      Dicirikan oleh konflik dalam kelompok
b.      Anggota mulai berdebat, berargumen, mencoba-coba posisi, mencoba untuk menjadi ketua.
c.       Hirarki kelompok mulai tampak.
3.      Penormaan (Norming)
a.      Dicirikan oleh hubungan dan kohesivitas kelompok menjadi erat.
b.      Mulai bekerja efektif secara bersama-sama
c.       Ada perasaan kebersamaan dan perasaan berada
d.      dalam satu kelompok.
e.      Harapan kelompok mulai dikomunikasikan
4.      Pelaksanaan (Performing)
a.      Dicirikan oleh berfungsinya kelompok
b.      Struktur, hirarki dan norma kelompok sudah mapan
c.        Kelompok sudah matang.
d.      Merupakan tahap terakhir bagi kelompok kerja permanen

KONDISI KESUKSESAN KELOMPOK
Kondisi Internal
1.      Kemampuan anggotanya
2.      Ukuran kelompok
3.      Tingkat konflik
4.      Tekanan informal pd anggota kelompok

KONDISI EKSTERNAL KELOMPOK
1.      Strategi organisasi
2.      Struktur wewenang/otoritas
3.      Aturan formal
4.      Sumber daya organisasi
5.       Proses seleksi
6.      Penilaian prestasi dan sistem imbalan
7.      Budaya organisasi 
8.   Kondisi kerja

PERILAKU BERKELOMPOK.doc  bisa download  di Sini Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar