Nama: Abd. Rosyid
Materi III
NILAI/VALUE
Nilai adalah sebuah konsep abstrak dalam diri manusia yang menggambarkan
pendirian individu
mengenai apa yang dianggap baik
dan apa yang dianggap buruk, indah atau tidak indah, dan benar
atau salah.sumber 3 yang
mempengaruhi nilai manusia iyalah:
- Genetik (bawaan)
- Budaya nasional
- Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)
Tipe Nilai (menurut Allport andAssociate (dalam Robbins, 1993)
Theoritical : nilai yang mengutamakan penemuan
kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal
Economic : nilai yang menekankan kegunaan dan
kepraktisan
Aesthetic : nilai yang mengagungkan bentuk dan
keharmonisan
Social : nilai yang menekankan kecintaan terhadap orang-orang
Political : nilai yang menitikberatkan pada
kekuasaan dan pengaruh
Religious :nilai yang berkaitan dengan pengalaman
dan pemahaman yang sama tentang
alam semesta
SIKAP / ATTITUDE
Difinisi
1.
berorientasi kepada respon
sikap
adalah suatu bentuk dari perasaan, yaitu perasaan mendukung atau memihak
(favourable) maupun perasaan tidak mendukung (Unfavourable) pada suatu objek
2. berorientasi kepada kesiapan respon
- sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, apabila dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon.
- suatu pola perilaku, tendenasi atau kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri dari situasi sosial yang telah terkondisikan.
3. berorientasi kepada skema triadik
sikap
merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif yang
saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan berperilaku terhadap suatu
objek di lingkungan sekitarnya.
Sikap:
-
suka = mendekat, mencari tahu, bergabung
-
tidak suka = menghindar, menjauhi
Komponan Sikap
- Kognitif : segmen pendapat/ keyakinan darisuatu sikap
- Afektif : segmen emosional/perasaan dari suatu sikap
- Psikomotorik (perilaku) : alasan untuk berperilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang/sesuatu
- Sikap dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi
- Pimpinanberpengaruh terhadap bawahan
Pembentukan Sikap
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pembentukan sikap:
1.
Pengalaman pribadi
2.
Kebudayaan
3. Orang
lain yang dianggap penting (Significant Otjhers)
4. Media
massa
5. Institusi
/ Lembaga Pendidikan dan Agama
Faktor
Emosional
Komitmen organisasi
- Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kpd organisasi, serta harapan dapat mempertahankan status keanggotaannya
- tingkat komitmen tinggi : tingkat absen dan turn-over rendah.
- tingkat komitmen kepada organisasi lebih tepat dalam mengukur turnover seseorang dari pada tingkat kepuasan kerjanya
Kepuasan Kerja
kepuasan kerja adalah cara
pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan
kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai
yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan
dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan
karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan struktur organisasi.
Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa
umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.
Kepuasan kerja ditentukan oleh
- Mentally challenging work (Pekerjaan yang menantang mental)
- Equitable rewards (imbalan yang sesuai)
- Supportive collagues(dukungan teman)
- Personality - job fit(Kepribadian - sesuai pekerjaan)
-
Supportive working conditions(Mendukung kondisi kerja)
0 komentar:
Posting Komentar